Mayoritas Dan Agama Terbesar Di China Dikala Ini !!!

Mayoritas Agama China dan Agama Terbesar di China - China atau Cina telah usang menjadi daerah lahir dan tuan rumah bagi aneka macam tradisi religio - filosofis yang paling infinit di dunia. Konfusianisme dan Taoisme , lalu diikuti oleh Buddhisme , merupakan " tiga anutan " yang telah membentuk budaya Cina. Tidak ada batas-batas yang terang antara sistem-sistem keagamaan yang saling terkait ini, yang tidak mengklaim sebagai sesuatu yang eksklusif, dan unsur-unsur dari masing-masing memperkaya agama rakyat atau rakyat . Para kaisar Cina mengklaim Mandat Surgadan berpartisipasi dalam praktik keagamaan Tionghoa.

Agama di Tiongkok Menurut Catatan ( CFPS 2014)

• Agama rakyat non-agama / Cina (termasuk kultus lokal untuk tuhan dan leluhur , Konfusianisme , Taoisme , Buddhisme Cina ) (73,56%)
• Buddhisme (15,87%).
• Agama-agama lain, termasuk salvationisme rakyat dan Taoisme [catatan 2] (7,6%).
• Kekristenan (2,53%).
• Islam (0,45%).

Pada awal kurun ke-20, para pejabat dan intelektual yang berpikiran reformis menyerang semua agama sebagai "tahayul", dan semenjak tahun 1949, Cina telah diperintah oleh Partai Komunis Tiongkok , sebuah forum ateis yang melarang anggota partai dari berlatih agama dikala di kantor. Dalam kulminasi serangkaian kampanye menentang agama yang sudah berlangsung semenjak selesai kurun ke-19, Revolusi Kebudayaan melawan kebiasaan lama, gagasan, kebiasaan dan budaya , yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1967, menghancurkan atau memaksa mereka di bawah tanah. Di bawah pemimpin berikut, organisasi keagamaan diberi otonomi lebih banyak. Pemerintah secara resmi mengakui lima agama: Buddhisme , Taoisme , Islam , Protestan , dan Kristen (meskipun Gereja Kristen Cina tidak bergantung pada Gereja Kristen di Roma ). Pada awal kurun kedua puluh satu telah ada ratifikasi resmi Konfusianisme dan agama rakyat Cina sebagai bab dari warisan budaya Cina.

Peta Negara China Google Maps


Agama rakyat atau agama populer, sistem akidah dan praktik yang paling luas, telah berevolusi dan menyesuaikan diri semenjak setidaknya dinasti Shang dan Zhou pada milenium kedua SM. Elemen fundamental dari teologi dan klarifikasi spiritual untuk sifat alam semesta mengingatkan kembali pada periode ini dan dijabarkan lebih lanjut di Zaman Aksial . Pada dasarnya, agama Cina melibatkan kesetiaan kepada shen , sering diterjemahkan sebagai "roh", mendefinisikan aneka macam tuhan dan infinit . Ini mungkin tuhan lingkungan alam atau prinsip leluhur kelompok manusia, konsep kesopanan, satria budaya, banyak di antaranya fitur dalam mitologi dan sejarah Cina . Filsafat dan praktik keagamaan Konfusianisme memulai evolusi panjang mereka selama Zhou nanti; Agama-agama terlembaga Tao yang dikembangkan oleh dinasti Han ; Buddhisme Cina menjadi sangat terkenal oleh dinasti Tang , dan sebagai jawaban para pemikir Confusian membuatkan filosofi Neo-Konfusianisme ; dan gerakan terkenal dari keselamatan dan kultus lokal berkembang pesat.

Kekristenan dan Islam datang di Cina pada kurun ke-7. Kekristenan tidak berakar hingga ia diperkenalkan kembali pada kurun ke-16 oleh para misionaris Yesuit . Pada awal kurun ke-20 komunitas Kristen tumbuh, tetapi sesudah 1949, misionaris absurd diusir, dan gereja-gereja dibawa di bawah forum yang dikendalikan pemerintah. Setelah selesai 1970-an, kebebasan beragama untuk orang Kristen meningkat dan kelompok-kelompok Tionghoa gres muncul. Cina juga sering dianggap sebagai rumah bagi kaum humanis dan sekularis , pemikiran duniawi ini dimulai pada masa Konfusius .

Karena banyak, mungkin sebagian besar, Han Cina tidak menganggap akidah dan praktik spiritual mereka sebagai "agama" dan dalam hal apapun tidak merasa bahwa mereka harus mempraktekkan salah satu dari mereka secara eksklusif, sulit untuk mengumpulkan statistik yang terang dan sanggup diandalkan. Menurut pendapat ilmiah, "sebagian besar penduduk China dari 1,4+ miliar" mengambil bab dalam agama kosmologis Tiongkok, ritual dan perayaan kalender lunar, tanpa menjadi bab dari anutan institusional.

Survei nasional yang dilakukan pada awal kurun ke-21 memperkirakan bahwa sekitar 80% populasi Cina, yang lebih dari satu miliar orang, mempraktikkan beberapa jenis agama rakyat Cina atau Taoisme; 10-16% beragama Budha; 2–3% yakni orang Kristen dan 1–2% yakni Muslim.Gerakan religius agama dari keselamatan terdiri dari 2-3% hingga 13% populasi, sementara banyak di kelas intelektual mematuhi Konfusianisme sebagai identitas agama. Selain itu, kelompok etnis minoritas mempraktekkan agama-agama yang berbeda, termasuk agama Buddha Tibet , dan Islam di antara suku Hui dan Uyghur .